Kamis, 08 Desember 2011

Komputasi awan (cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Could Computing adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait tekhnologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di Internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0 dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Kamis, 01 Desember 2011

Website Security

Keamanan suatu website atau web security systems merupakan salah satu prioritas yang sangat utama bagi seorang webmaster.
Tetapi kebanyakan para webmaster hanya mengutamakan design dan topik apa yang harus disediakan supaya menarik pengunjung sebanyak-banyaknya.
Padahal jika seorang webmaster mengabaikan keamanan suatu website, maka yang dirugikan adalah webmaster itu sendiri karena seorang hacker dapat mengambil data-data penting pada suatu website dan bahkan pula dapat mengacak-acak tampilan website(deface) tersebut.
Berikut adalah beberapa metode yang biasa sering digunakan para hacker untuk menyerang suatu website:
1. Remote File Inclusion (RFI)
Metode yang memanfaatkan kelemahan script PHP include(), include_once(), require(), require_once() yang variabel nya tidak dideklarasikan dengan sempurna.
Dengan RFI seorang attacker dapat menginclude kan file yang berada di luar server yang bersangkutan.
Anda bisa membaca secara lengkap tentang Remote File Inclusion dihttp://en.wikipedia.org/wiki/Remote_File_Inclusion
2. Local File Inclusion (LFI)
Metode yang memanfaatkan kelemahan script PHP include(), include_once(), require(), require_once() yang variabel nya tidak dideklarasikan dengan sempurna.
Dengan LFI seorang attacker dapat menginclude kan file yang berada di dalam server yang bersangkutan.
3. SQL injection
SQL injection adalah teknik yang memanfaatkan kesalahan penulisan query SQL pada suatu website sehingga seorang hacker bisa menginsert beberapa SQL statement ke ‘query’
dengan cara memanipulasi data input ke aplikasi tersebut.
Anda bisa membaca secara lengkap tentang SQL injection dihttp://en.wikipedia.org/wiki/SQL_injection
4. Cross Site Scripting (XSS)
XSS dikenal juga dengan CSS adalah singkatan dari Cross Site Scripting.
XSS adalah suatu metode memasukan code atau script HTML kedalam suatu website yang dijalankan melalui browser di client.
Anda bisa membaca secara lengkap tentang Cross Site Scripting dihttp://en.wikipedia.org/wiki/Cross-site_scripting
Ada pepatah internet mengatakan “Tidak ada hal yang paling aman di dunia internet“,
Memang pepatah itu benar, tetapi disini ada beberapa cara supaya website kita tidak mudah disusupi oleh para hacker, memang cara ini tidak 100% aman, tetapi dapat mengurangi resiko website kita dengan mudah di acak-acak oleh seorang hacker.
1. Jika anda menggunakan suatu CMS seperti joomla, phpbb, phpnuke, wordpress dan sebagainya, rajinlah mengupdate CMS anda dengan CMS terbaru jika muncul versi yang lebih baru.
2. Kunjungilah situs-situs yang membahas tentang keamanan aplikasi web seperti :
Code:
www.milw0rm.com
,
Code:
www.securityfocus.com
atau
Code:
www.packetstormsecurity.org
untuk mendapatkan informasi tentang bug terbaru.
3. Sewalah seorang yang ahli tentang keamanan website untuk menganalisis keamanan website anda.
4. Gunakanlah software seperti Acunetix untuk melakukan scanning atas kelemahan yang bisa terjadi di webdite anda, software tersebut bisa anda beli di
Code:
www.acunetix.com
dan jika anda beruntung mungkin anda bisa melakukan pencarian versi bajakannya di google.com ( maaf ini tidak dianjurkan).
Semoga Bermanfaat

Sumber : Indonews .org